launching blogku

"Anggaplah kamar ini sebagai rahim ibumu dan bersiaplah untuk lahir kembali. Kalau kau melihatnya hanya dengan matamu, tak akan kau melihat apa-apa kecuali sel yang tak berlampu dan tertutup. Tapi pandanglah lebih seksama. Lihatlah dengan akalmu dan berpikirlah. Kamar ini dapat menjadi sumber pencerahan, pancuran pengetahuan yang ditemukan dan diperkaya oleh orang-orang bijak di masa lalu. Terserah padamu, apakah kamar ini menjadi kamar kegelapan, ataukah kamar penuh cahaya
(Novel MUSASHI(edisi Bhs Indonesia), Eiji Yoshikawa,hal.133)

Dear kawan-kawan blogger setanah air dan juga dimanapun berada,
Saya sangat bersyukur sekali mimpi mempunyai blog akhirnya tercapai. Inilah awal kiprah menekuni internet dan liku-likunya. Isinya skenario dari perenungan dan proses belajar tanpa henti. Hampir tanpa henti meluangkan waktu belajar di tengah kesibukan kerja. Dari pagi ke sore bergelut dengan oli,besi, dan debu untuk memuaskan customer yang memerlukan spare part mobil, menyumbangkan kemampuan lebih yang telah dianugerahkan Tuhan. Waktu belajarnya saya sisihkan sehabis pulang kerja, antara pukul 19.00 sampai 22.00. Anggap saja, latihan bina otak (saudaranya bina raga untuk latihan fisik) untuk menjaga keseimbangan hidup. Belajarnya dari Word yang penuh aksara, Excell yang jelimet, Autocad dengan desainnya, serta Corel draw dengan intrik garis serta warnanya.
Hampir lupa, saya ingin mengucapkan selamat kepada adik saya, Cindy yang baru saja kiriman Fig Jignya (semacam TTS angka) dimuat majalah Intisari Juni 2008, suatu yang sangat langka dan membanggakan. Dia bisa mendahului saya. Beberapa artikel yang saya kirim ke Intisari, belum pernah dimuat. Terakhir saya mengirim tulisan ringan tentang timbangan berat badan, belum ada tanda-tandanya akan dipublikasikan. Bisa saya perkenalkan, Cindy inilah yang selalu memotivasi saya belajar komputer termasuk membuat blog. Walaupun usianya lebih muda dari saya (terpaut 7thn), tetapi saya tidak segan meminta nasehat untuk menyelami seluk beluk komputer. Kepadanyalah saya bertanya dan berdiskusi untuk mencari penerangan. Walaupun karyawan toko spare part mobil, orang tua saya selalu mengajarkan untuk menghargai pekerjaan yang halal karena orang dinilai bukan dimana ia berada tetapi maknanya kepada orang lain/bangsanya. Kalau boleh meminjam istilah teman-teman Kristiani, jadilah terang dan garam dunia. Saya selalu mencari-cari kesempatan untuk mencuri di dalam toko. Saya tidak mau asal-asalan bekerja, sekedar bekerja terus nanti akhir bulan mengambil gaji. Keberadaan saya di toko harus punya makna bagi orang lain dan saya juga. Saya sudah bertekad agar bisa setiap hari mencuri ilmunya Boss (Pak Johny) mengelola usahanya. Mendapat kesempatan berkarya bersama Pak Johny sungguh hadiah yang sangat besar yang datangnya saat ultah saya ke 22 tanggal 10 Oktober 2002. Pada tanggal itulah saya dipanggil untuk bergabung bersama teman-teman lain yang sudah lebih dulu ada. Dulunya tidak terbayang akan menekuni dunia otomotif. Sebagai pendatang baru tentunya saya tahu diri, pertama-tama saya mesti membuka-buka bab-bab awal kitab persilatannya usaha spare part mobil yakni buku katalog mobil yang isinya gambar bagian per bagian mobil. Garinglah rasanya pertama kali, sebab tidak ada satupun menampilkan pemandangan nan indah (semisal pemandangan alam atau foto artis ngetop gitu loh!). Waktu itu tidak tahu pakai software apa menggambarnya. Saking semangatnya , sampai-sampai bukunya sering saya bawa pulang untuk dipahami dan diselami isinya di rumah. Awal mulanya belajar Autocad terdorong oleh rasa ingin tahu ruang dan benda serta filosofi di dalamnya. Kalau kita bisa memahami benda2 dan ruang secara mendalam pasti kita tidak akan tersesat. Kita juga dapat menghindarkan diri dari bahaya dan bencana. Belajar Autocad saya mulai dengan menggambar obyek 2D dan operasi/perintah 2D umumnya semisal layer, trim, copy, offset, fillet, scale, dimensi. Lalu dilanjutkan menanjak ke tahap 3D yang lebih rumit. Boleh dibilang kalau mau membangun obyek 3D kuasai dulu gambar 2Dnya. Waktu belajar 3D agak memeras otak. Apalagi belajarnya mandiri dan kadang-kadang pegang prinsip Selamat datang di blog SPHERE PART. Sempat bingung juga mau dinamain apa blognya nanti, sempat terpikir nama DUMP TRUCK karena banyak mobil Mitsubishi Colt Diesel (sopir-sopir sering bilang dump truk, truk yang bak belakangnya memakai tenaga hidrolik untuk naik turunnya) yang menjadi langganan di toko. Nama dump truk juga memperlihatkan kegagahan, kekuatan, dan sifat rajin bekerja. Di tengah keraguan sampai tidur terasa tidak pulas muncul kilatan nama SPHERE PART. Sphere itu seperti bangun ruang yang sering saya gambar dalam melatih ketrampilan Autocad. Satu atau dua tahun lalu saya pernah tergila-gila kepada novel-novel Michael Crichton(penulis Jurassic Park):”Sphere” , “Time Line”, dan “Prey”. Kenapa “Sphere” saya tempatkan paling awal? Jalan ceritanya bagus sekali tentang pertarungan ilmuwan di lautan Pasifik untuk merunut kehidupan di daratan. Biar lebih gampang diingat akhirnya saya putuskan “SPHERE PART” saja karena atmosfer langkah saya belakangan ini diilhami oleh spare part mobil dan belajar agar menjadi manusia yang punya makna. Nah gambar di sebelah ini maskot kota kelahiran saya, kota Singaraja dengan latar belakangnya kantor bupati kabupaten Buleleng dan bukit. Di belakang kantor bupati itu ada sebuah rumah bersalin bernama “Panti Sila”, di tempat itulah saya dilahirkan. Orang sering bilang tugu Singa atau tugu Singa Ambara Raja. Saya selalu rindu kota Singaraja karena ikon Singanya yang sangat gagah, jarang yang memakai lambang singa untuk mencitrakan daerahnya. Setahu saya cuma negara-negara Eropa(Inggris dan Belanda) dan Singapura yang memakai lambang singa(Merlion statue). Tugu Singa dibangun tahun 1967 semasa pemerintahan bupati Hartawan Mataram(1967-1977). Tugu Singa menghadap ke arah utara (laut Bali). Saya ingin membangun kota Singaraja dengan cara saya sendiri agar menjadi “Singapura-nya” untuk daerah-daerah lain di Bali dan juga bangsa Indonesia. Dahulunya kota Singaraja juga merupakan pelabuhan penting semasa pemerintahan Belanda sampai tahun 1950-an, mirip Singapura fungsinya sebagai pelabuhan internasional(transit) menuju Indonesia timur. Foto ini saya ambil tanggal 1 Juni 2008 pas hari Minggu pagi, lihat suasana kotanya sangat tenang. Walaupun sekarang merantau di Denpasar, saya tetap tidak melupakan akarnya di kota Singaraja. Melalui blog ini saya akan coba memperkenalkan sekilas daerah tercinta. Berita/iklan tentang Singaraja sangat jarang terpublikasi. Kalau menacari di Google minim sekali gambaran jelas kabupaten Buleleng dan kota Singaraja. Tempat wisatanya tidak kalah juga dengan daerah lain, ada pantai Lovina, kolam renang Air Sanih, air terjun Gitgit, eks pelabuhan Buleleng, Pulau Menjangan, pemakaman tentara Belanda, dan pembibitan terumbu karang. Mau ke Singaraja bisa lewat jalan darat mulai dari Bandara Ngurah Rai di Kuta menyusuri Denpasar, Mengwi, Baturiti, Bedugul, Gitgit dan masuk kota, totalnya lebih kurang hampir 90km. Bagi yang tidak biasa akan mendapatkan kenang-kenangan mabuk darat,hoek…hoek…hoekkk, karena itulah sediakan selalu kantong plastik jika tidak ingin ngepel sendirian lantai mobil anda. Medannya yang dilalui berkelok-kelok bak roller coaster. Atau bisa lewat udara dari Bandara Ngurah Rai menyewa pesawat capung semacam Cessna. Mendaratnya bukan langsung di kota Singaraja, tapi di lapangan terbang perintis Letkol Wisnu (sebelah barat kota berjarak 80km). Lapangan terbang ini berdiri sejak tahun 1999 pada masa pemerintahan bupati Ketut Wiratha Sindhu (1993-2001), meniru lapangan terbang perintis di Timor-Timur dulu. Walaupun tidak mendarat langsung di Singaraja, jangan kecewa dulu, justru jarak anda ke obyek wisata bahari Pulau Menjangan lebih dekat. Sampai lupa, di Buleleng juga terdapat beberapa pura yang sering dijadikan tempat sembahyang umat Hindu seluruh Bali, diantaranya Pura Pulaki , Pura Ponjok Batu, dan Pura Maduwe Karang. Kalau mau berwisata pendidikan juga ada, pusat penelitian perikanan di Tanjung Gondol. Di sana anda akan menyaksikan tendon-tandon raksasa bersarangnya hewan laut. Apabila saya pulang ke Singaraja, selalu menyempatkan untuk menikmati anugerah Tuhan ini, paling banter pergi duduk-duduk di pinggir laut dekat SPN(Sekolah Kepolisian Negara) Singaraja, atau dari dalam SPN saya bisa melihat view laut lepas nan biru. Sesekali juga berenang di Air Sanih, saya bisa menenggak kesegaran sekaligus dari menikmati sejuk air pegunungan yang bermuara di kolam dan pemandangan nan menawan lautan biru. Selain senang jalan-jalan, saya juga hobi membaca, menghayal(membayangkan model-model 3D mobil/motor), dan belajar. Beberapa buku yang sudah pernah saya baca:Novel2 Dan Brown (yang paling saya sukai Deception Point&Angel and Demons), Eiji Yoshikawa(Musashi dan Taiko),Michael Crichton, Marga T, Andrea Hirata, Seven Habbits for Highly Effective Teenage(Sean Covey), Chicken Soup, Profiles in Courage (John F. Kennedy),Team Bush (George W. Bush), nah ini yang paling lama bacanya The Seven Chronicle of Narnia oleh CS Lewis. Khusus untuk hobi jalan-jalan saya terus memantapkan belajar mengendarai motor cowok/sport(nanti juga ada foto2nya) walaupun minjam dulu motornya dari si adik bungsu. Nama adik paling kecil saya Larry, lagi-lagi saya belajar dengan yang lebih muda(selisih 12 tahun lho umurnya). Banyak kemajuan saya dapatkan, kalau tahun 2007 dulu sering mandek dan susah ngoper giginya, sekarang sudah lancar. Sengaja fotonya diambil selagi mengendarai motor agar lebih gagah dan juga pecinta otomotif sejati. Bagi yang ingin tukaran pendapat dan ilmunya boleh hubungi saya di email:lucky.time007@gmail.com. Saya juga ingin menyapa teman-teman alumni SMANSA (SMAN1) Singaraja tahun 1999 yang sudah merantau lebih jauh dari saya. Nantikan selalu berita baiknya.

2 comments:

Cindy Setiawan mengatakan...

good job n good luck..
he3 terus belajar, berlatih, mencari dan mencuri..
ing juari, ing juara..
kejar dan wujudkan impianmu..
sukses slalu.

Anonim mengatakan...

wah... .sudah lama banget postingan ini,ya.tapi ga pa2.sapa tau lucky iseng2 mampir ke blognya.
apa kabar keluarga setiawan? saya sangat salut kepada kalian semua.dari kecil penuh dengan perjuangan.masih tinggal dijalan gagak? hm... .jadi ingat kenangan masa lalu bersama welky teman baik ku.
o,ya.. .saya temannya welky dari SD dulu.saya tau lucky dari SD gemar banget membaca.di sekolah sering baca dibatu besar disamping kelas 5 itu.kalo enggak salah,sih.maklum,udah lama banget :)
gimana kabarnya dengan si welky? terakhir saya tau kabarnya dari koran.tapi beritanya enggak enak banget.masalah dia kecurian motor karismanya.kami teman2 dari SD merasa udah seperti keluarga satu sama lainnya.ikut sedih mendengarnya.
salam dari semeton singaraja.semoga sukses untuk keluarga setiawan :)

http://threesoul.wordpress.com