puisi

BINTANG KEJORA
Original By: Lucky S

Hai manis sudahkah kamu bangun?
Aku ingin mengajakmu tamasya
Mencari vitamin kehidupan
Di sela lipatan-lipatan buku
Di sungai ilmu yang mengalir deras
Di balik keping-keping cakram pintar
Ooohhh….aku kini tahu
Rupanya engkau masih terlelap
Hai manis bangun dari indahnya malam yang menggairahkan
Aku akan menyiramkan rahasia alam
Dari delapan penjuru
Ikutlah jejakku di langit
Bintang nan indah dan kuat

puisi

Hai, teman-teman….
Ada kabar baik dari National Geographic Indonesia (NGI), siapa saja yang merasa pembaca NGI dipersilahkan ikut lomba National Geographic International Photography Contest 2008. Pemenang tingkat Indonesia karyanya akan diikutsertakan dalam kompetisi internasional. Biar menarik, aku sebutin hadiahnya dulu:
Juara Satu : uang tunai enam jeti rupiah plus jalan-jalan Bali-Lombok PP naik kapal pinisi dan karyanya ikut kompetisi internasional bareng wakil dari 30 negara lainnya.
Juara Dua : uang tunai empat jeti rupiah.
Juara Tiga : uang tunai dua jeti rupiah.

Kategori kontes : ALAM, MANUSIA, dan TEMPAT. Peserta hanya boleh mengirim maksimal tiga foto tiap kategori.
Media: Cetak berwarna atau hitam putih. Transparansi warna 35mm, kirim beserta hasil cetakan. Transparansi asli dan negative mesti tersedia agar foto pemenang bisa dipublikasikan. Karya dengan kamdig (kamera digital) diperbolehkan minimal 3.2megapixel. Tidak diperkenankan mengirimkan gambar berupa kombinasi lebih dari satu foto atau menghilangkan elemen-elemen dalam satu foto. Sedikit burning, dodging, dan/atau koreksi warna diperkenakan. Diperbolehkan mengirimkan foto dengan media berbeda-beda. Ukuran foto cetak diperbolehkan hingga 8x10inchi, jika hendak mengirimkan foto cetak pastikan memiliki negatifnya. Foto berbingkai (pigura atau bingkai digital) atau ditempel pada kaca tidak akan diterima.
Dimensi Foto : terpanjang minimum 800pixel maximum 1000pixel dengan format JPEG diperkenakna mengirim dalam bentuk CD/DVD ke alamat NGI. Karya bisa dikirimkan melalui website dan mengisi formulir pendaftaran online di http://fotokita.net. Maksimum file 300kb.
Materi foto : Foto yang dikirimkan tiak boleh berusia lebih dari tiga tahun dan belum pernah dipublikasikan di mana pun.
Batas waktu : 13 Agustus 2008 untuk foto cetak atau format CD/DVD. Pengumuman pemenang pada NGI edisi September 2008. Foto dinilai berdasarkan kreativitas dan kualitas fotografis.
Alamat pengiriman : NGI Gedung Gramedia Majalah lantai enam JL. Panjang 8A Kebonjeruk Jakarta Barat 11530.
Nah yang terpenting, setiap foto cetak tiap kategori harus dilampiri kupon pendaftaran (isinya nama, alamat, telpon, email, judul foto, lokasi pemotretan, waktu, kategori, tandatangan), jadinya harus punya kupon satu lembar tiap foto cetaknya. Kuponnya ada di majalah NGI halaman 127, mesti beli majalahnya kalau mau ikut (bukan mau beriklan) atau awasi majalah NGI di perpustakaan sekolah/kampus/umum lalu ambil kuponnya (ini juga tidak ngajari mencuri, minta izin dulu pastinya kepada petugas jaganya).
Aku juga mau ikutan karena selama ini koleksi foto-foto kami lumayan menarik cuma belum tahu harus ‘dilempar’ ke tempat yang mau menerima. Aku jagoin adikku Cindy yang sedang memperdalam editing fotonya. Hobi jeprat-jepretnya sangat meringankan untuk tugas2 fotografi. Sudahlah, habis membaca ini segeralah berburu ke hutan, sori maksudku hunting obyek menarik di sekeliling anda. Siapa tahu pemenangnya kamu. Merdeka.

ikon Singaraja



Bagi anak kecil, hadiah dari seseorang adalah hal paling bermakna dalam kehidupannya. Sehingga masa-masa kecil adalah hal yang paling bahagia karena dihujani hadiah dari orang tua. Bayangkan masa itu ketika, permen, mainan, pakaian, terus mengalir memenuhi ranjang bayi kita. Tidak etis kalau saya sebut namanya, saya merasa perlu membahagiakan seseorang di momen terindahnya. Saya ingin mencarikan hadiah ultah untuk anak kecil, yang pertama terbayangkan adalah mikroskop. Karena harganya mahal dan sampai detik ini email saya belum dijawab oleh perusahaan penjual mikroskop, jadinya saya belikan something yang berguna. Rupanya tidak berhenti disitu saja, di toko mainan yang berada di pusat perbelanjaan Matahari Dewi Sartika Denpasar saya masih bingung harus membelikan apa. Muncullah dua pilihan:mainan teropong bintang dengan lensa binokulernya seharga 85.900 dan game SEGA MD8 seharga 300rb-an. Saya sebenarnya condong membelikan SEGA saja karena menarik dan game-gamenya seru, tetapi apa daya di saku cuma ada anggaran 100rb aja. Kalau saya pilih mainan teropong bintang takutnya viewnya tidak seperti yang anda bayangkan, bisa melihat bintang-bintang nun jauh. Paling teropongnya bisa untuk mengintip buah mangga tetangga sebelah yang lagi ranum atau mendelik-delik Pak Kumis tetangga sebelah yang suka bikin ulah. ada ada saja....

Akhirnya daripada bingung berkeringat lebih baik kemabali ke basement saja membeli CD Belajar Interaktif seperti tahun-tahun sebelumnya. Maunya tahun ini saya berikan hadiah selain CD belajar, bosen dong hadiahnya itu-itu saja. Walaupun tiap tahun teman CDnya berbeda.
Di etalase mbak penjual CB interaktif bertanya,"Untuk anak umur berapa?"
"Aku liat2 dulu aja, anaknya sih baru kelas 3 SD", lalu aku bolak-balik halaman katalognya. Crengggg, akhirnya kutemukan, pilih CD belajar bhs Inggris untuk kelas 3-4SD. Aku bayar. Uang kertas merah bergambar Soekarno-Hatta merangkak mendekati cashier. Isi CDnya : dua belas macam permainan sambil belajar salah satunya yang bikin aku tertarik adalah mainan mengoperasikan alat-alat elektronik.

Besok paginya, 16 Juni 2008, aku hadiahkan sejumput yang bisa aku berikan untuk si anak. Reaksi si anak manatap sekali menerimanya. Aku pikir mubasir memberikan CDnya karena orang tuanya adalah orang berpunya dari segi materi. Tentu Bapak-Ibunya bisa membelikan sekaligus sekian seri CD tanpa harus menunggu setiap tahunnya agar aku memberi hadiah. Ternyata bayangan negatif itu sirna, si anak belum pernah punya CDnya. Langsung saja di-install.

Pelajaran penting memberi hadiah, berikanlah sesuatu yang bisa menambah nilai seseorang secara rohani dan intelektualnya. Jangan lihat nilai harganya secara materi saja. Bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun diri tentunya memebrikan hadiah ultah berikanlah hal-hal yang berbau pendidikan agar SDM kita makin maju. Mainan dan hiburan memang penting tetapi kepandaian intelektual adalah hiburan abadi yang tidak pernah usang, tidak kan karatan disiram asinnya keringat, dan tidak pernah diterbangkan angin seprti debu di Gurun Sahara.



launching blogku

"Anggaplah kamar ini sebagai rahim ibumu dan bersiaplah untuk lahir kembali. Kalau kau melihatnya hanya dengan matamu, tak akan kau melihat apa-apa kecuali sel yang tak berlampu dan tertutup. Tapi pandanglah lebih seksama. Lihatlah dengan akalmu dan berpikirlah. Kamar ini dapat menjadi sumber pencerahan, pancuran pengetahuan yang ditemukan dan diperkaya oleh orang-orang bijak di masa lalu. Terserah padamu, apakah kamar ini menjadi kamar kegelapan, ataukah kamar penuh cahaya
(Novel MUSASHI(edisi Bhs Indonesia), Eiji Yoshikawa,hal.133)

Dear kawan-kawan blogger setanah air dan juga dimanapun berada,
Saya sangat bersyukur sekali mimpi mempunyai blog akhirnya tercapai. Inilah awal kiprah menekuni internet dan liku-likunya. Isinya skenario dari perenungan dan proses belajar tanpa henti. Hampir tanpa henti meluangkan waktu belajar di tengah kesibukan kerja. Dari pagi ke sore bergelut dengan oli,besi, dan debu untuk memuaskan customer yang memerlukan spare part mobil, menyumbangkan kemampuan lebih yang telah dianugerahkan Tuhan. Waktu belajarnya saya sisihkan sehabis pulang kerja, antara pukul 19.00 sampai 22.00. Anggap saja, latihan bina otak (saudaranya bina raga untuk latihan fisik) untuk menjaga keseimbangan hidup. Belajarnya dari Word yang penuh aksara, Excell yang jelimet, Autocad dengan desainnya, serta Corel draw dengan intrik garis serta warnanya.
Hampir lupa, saya ingin mengucapkan selamat kepada adik saya, Cindy yang baru saja kiriman Fig Jignya (semacam TTS angka) dimuat majalah Intisari Juni 2008, suatu yang sangat langka dan membanggakan. Dia bisa mendahului saya. Beberapa artikel yang saya kirim ke Intisari, belum pernah dimuat. Terakhir saya mengirim tulisan ringan tentang timbangan berat badan, belum ada tanda-tandanya akan dipublikasikan. Bisa saya perkenalkan, Cindy inilah yang selalu memotivasi saya belajar komputer termasuk membuat blog. Walaupun usianya lebih muda dari saya (terpaut 7thn), tetapi saya tidak segan meminta nasehat untuk menyelami seluk beluk komputer. Kepadanyalah saya bertanya dan berdiskusi untuk mencari penerangan. Walaupun karyawan toko spare part mobil, orang tua saya selalu mengajarkan untuk menghargai pekerjaan yang halal karena orang dinilai bukan dimana ia berada tetapi maknanya kepada orang lain/bangsanya. Kalau boleh meminjam istilah teman-teman Kristiani, jadilah terang dan garam dunia. Saya selalu mencari-cari kesempatan untuk mencuri di dalam toko. Saya tidak mau asal-asalan bekerja, sekedar bekerja terus nanti akhir bulan mengambil gaji. Keberadaan saya di toko harus punya makna bagi orang lain dan saya juga. Saya sudah bertekad agar bisa setiap hari mencuri ilmunya Boss (Pak Johny) mengelola usahanya. Mendapat kesempatan berkarya bersama Pak Johny sungguh hadiah yang sangat besar yang datangnya saat ultah saya ke 22 tanggal 10 Oktober 2002. Pada tanggal itulah saya dipanggil untuk bergabung bersama teman-teman lain yang sudah lebih dulu ada. Dulunya tidak terbayang akan menekuni dunia otomotif. Sebagai pendatang baru tentunya saya tahu diri, pertama-tama saya mesti membuka-buka bab-bab awal kitab persilatannya usaha spare part mobil yakni buku katalog mobil yang isinya gambar bagian per bagian mobil. Garinglah rasanya pertama kali, sebab tidak ada satupun menampilkan pemandangan nan indah (semisal pemandangan alam atau foto artis ngetop gitu loh!). Waktu itu tidak tahu pakai software apa menggambarnya. Saking semangatnya , sampai-sampai bukunya sering saya bawa pulang untuk dipahami dan diselami isinya di rumah. Awal mulanya belajar Autocad terdorong oleh rasa ingin tahu ruang dan benda serta filosofi di dalamnya. Kalau kita bisa memahami benda2 dan ruang secara mendalam pasti kita tidak akan tersesat. Kita juga dapat menghindarkan diri dari bahaya dan bencana. Belajar Autocad saya mulai dengan menggambar obyek 2D dan operasi/perintah 2D umumnya semisal layer, trim, copy, offset, fillet, scale, dimensi. Lalu dilanjutkan menanjak ke tahap 3D yang lebih rumit. Boleh dibilang kalau mau membangun obyek 3D kuasai dulu gambar 2Dnya. Waktu belajar 3D agak memeras otak. Apalagi belajarnya mandiri dan kadang-kadang pegang prinsip Selamat datang di blog SPHERE PART. Sempat bingung juga mau dinamain apa blognya nanti, sempat terpikir nama DUMP TRUCK karena banyak mobil Mitsubishi Colt Diesel (sopir-sopir sering bilang dump truk, truk yang bak belakangnya memakai tenaga hidrolik untuk naik turunnya) yang menjadi langganan di toko. Nama dump truk juga memperlihatkan kegagahan, kekuatan, dan sifat rajin bekerja. Di tengah keraguan sampai tidur terasa tidak pulas muncul kilatan nama SPHERE PART. Sphere itu seperti bangun ruang yang sering saya gambar dalam melatih ketrampilan Autocad. Satu atau dua tahun lalu saya pernah tergila-gila kepada novel-novel Michael Crichton(penulis Jurassic Park):”Sphere” , “Time Line”, dan “Prey”. Kenapa “Sphere” saya tempatkan paling awal? Jalan ceritanya bagus sekali tentang pertarungan ilmuwan di lautan Pasifik untuk merunut kehidupan di daratan. Biar lebih gampang diingat akhirnya saya putuskan “SPHERE PART” saja karena atmosfer langkah saya belakangan ini diilhami oleh spare part mobil dan belajar agar menjadi manusia yang punya makna. Nah gambar di sebelah ini maskot kota kelahiran saya, kota Singaraja dengan latar belakangnya kantor bupati kabupaten Buleleng dan bukit. Di belakang kantor bupati itu ada sebuah rumah bersalin bernama “Panti Sila”, di tempat itulah saya dilahirkan. Orang sering bilang tugu Singa atau tugu Singa Ambara Raja. Saya selalu rindu kota Singaraja karena ikon Singanya yang sangat gagah, jarang yang memakai lambang singa untuk mencitrakan daerahnya. Setahu saya cuma negara-negara Eropa(Inggris dan Belanda) dan Singapura yang memakai lambang singa(Merlion statue). Tugu Singa dibangun tahun 1967 semasa pemerintahan bupati Hartawan Mataram(1967-1977). Tugu Singa menghadap ke arah utara (laut Bali). Saya ingin membangun kota Singaraja dengan cara saya sendiri agar menjadi “Singapura-nya” untuk daerah-daerah lain di Bali dan juga bangsa Indonesia. Dahulunya kota Singaraja juga merupakan pelabuhan penting semasa pemerintahan Belanda sampai tahun 1950-an, mirip Singapura fungsinya sebagai pelabuhan internasional(transit) menuju Indonesia timur. Foto ini saya ambil tanggal 1 Juni 2008 pas hari Minggu pagi, lihat suasana kotanya sangat tenang. Walaupun sekarang merantau di Denpasar, saya tetap tidak melupakan akarnya di kota Singaraja. Melalui blog ini saya akan coba memperkenalkan sekilas daerah tercinta. Berita/iklan tentang Singaraja sangat jarang terpublikasi. Kalau menacari di Google minim sekali gambaran jelas kabupaten Buleleng dan kota Singaraja. Tempat wisatanya tidak kalah juga dengan daerah lain, ada pantai Lovina, kolam renang Air Sanih, air terjun Gitgit, eks pelabuhan Buleleng, Pulau Menjangan, pemakaman tentara Belanda, dan pembibitan terumbu karang. Mau ke Singaraja bisa lewat jalan darat mulai dari Bandara Ngurah Rai di Kuta menyusuri Denpasar, Mengwi, Baturiti, Bedugul, Gitgit dan masuk kota, totalnya lebih kurang hampir 90km. Bagi yang tidak biasa akan mendapatkan kenang-kenangan mabuk darat,hoek…hoek…hoekkk, karena itulah sediakan selalu kantong plastik jika tidak ingin ngepel sendirian lantai mobil anda. Medannya yang dilalui berkelok-kelok bak roller coaster. Atau bisa lewat udara dari Bandara Ngurah Rai menyewa pesawat capung semacam Cessna. Mendaratnya bukan langsung di kota Singaraja, tapi di lapangan terbang perintis Letkol Wisnu (sebelah barat kota berjarak 80km). Lapangan terbang ini berdiri sejak tahun 1999 pada masa pemerintahan bupati Ketut Wiratha Sindhu (1993-2001), meniru lapangan terbang perintis di Timor-Timur dulu. Walaupun tidak mendarat langsung di Singaraja, jangan kecewa dulu, justru jarak anda ke obyek wisata bahari Pulau Menjangan lebih dekat. Sampai lupa, di Buleleng juga terdapat beberapa pura yang sering dijadikan tempat sembahyang umat Hindu seluruh Bali, diantaranya Pura Pulaki , Pura Ponjok Batu, dan Pura Maduwe Karang. Kalau mau berwisata pendidikan juga ada, pusat penelitian perikanan di Tanjung Gondol. Di sana anda akan menyaksikan tendon-tandon raksasa bersarangnya hewan laut. Apabila saya pulang ke Singaraja, selalu menyempatkan untuk menikmati anugerah Tuhan ini, paling banter pergi duduk-duduk di pinggir laut dekat SPN(Sekolah Kepolisian Negara) Singaraja, atau dari dalam SPN saya bisa melihat view laut lepas nan biru. Sesekali juga berenang di Air Sanih, saya bisa menenggak kesegaran sekaligus dari menikmati sejuk air pegunungan yang bermuara di kolam dan pemandangan nan menawan lautan biru. Selain senang jalan-jalan, saya juga hobi membaca, menghayal(membayangkan model-model 3D mobil/motor), dan belajar. Beberapa buku yang sudah pernah saya baca:Novel2 Dan Brown (yang paling saya sukai Deception Point&Angel and Demons), Eiji Yoshikawa(Musashi dan Taiko),Michael Crichton, Marga T, Andrea Hirata, Seven Habbits for Highly Effective Teenage(Sean Covey), Chicken Soup, Profiles in Courage (John F. Kennedy),Team Bush (George W. Bush), nah ini yang paling lama bacanya The Seven Chronicle of Narnia oleh CS Lewis. Khusus untuk hobi jalan-jalan saya terus memantapkan belajar mengendarai motor cowok/sport(nanti juga ada foto2nya) walaupun minjam dulu motornya dari si adik bungsu. Nama adik paling kecil saya Larry, lagi-lagi saya belajar dengan yang lebih muda(selisih 12 tahun lho umurnya). Banyak kemajuan saya dapatkan, kalau tahun 2007 dulu sering mandek dan susah ngoper giginya, sekarang sudah lancar. Sengaja fotonya diambil selagi mengendarai motor agar lebih gagah dan juga pecinta otomotif sejati. Bagi yang ingin tukaran pendapat dan ilmunya boleh hubungi saya di email:lucky.time007@gmail.com. Saya juga ingin menyapa teman-teman alumni SMANSA (SMAN1) Singaraja tahun 1999 yang sudah merantau lebih jauh dari saya. Nantikan selalu berita baiknya.

;;